Minggu, 29 Mei 2016

Membuat sistem dan Aplikasi Pembayaran Listrik Offline

Membuat-sistem-dan-Aplikasi -Pembayaran-Listrik-Offline

 Cara Membuka Usaha Pembayaran Listrik Tanpa Deposit.  Disini akan saya jelaskan cara membuat aplikasi pembayaran offline. Tapi sebelumnya akan saya kasih pengertian terlebih dahulu apa sih sebenarnya pembayaran listrik yang dilakukan secara online itu. 


 Cara Buka Loket Pembayaran Listrik tanpa Deposit bahwa pembayaran listrik itu disemua daerah di Indonesia dilakukan secara online. Namun berbeda dengan yang saya lakukan yaitu offline. Karena waktu itu ketika awal-awal saya membuka usaha ini koneksi internet di daerah saya masih sangatlah jelek. Signal seluler tidak ada kecuali menggunakan antena penguat sinyal rakitan sediri. Oleh karena itu akan sangat menghambat kelancaran proses pembayaran dan si pelanggan bakal bosan dan lama-lama akan lari dan tidak datang lagi. Karena satu transaksi bisa hampir 15 an menit prosesnya.

Dengan adanya masalah tersebut akhirnya saya menemukan ide untuk membuat aplikasi sendiri untuk pembayaran listrik secara offline menggunakan microsof Excel. Sistemnya ialah kita download dulu seluruh tagihan pelanggan dan kemudian tagihan dimasukkan dalam aplikasi dan disetting sedemikian rupa kemudian bisa print out struk dan ukuran struk pun sama dengan aslinya. Cuman perbedaanya dalam struk saya kasih judul Pemberitahuan Tagihan Listrik. Karena struk itu sifatnya hanya memberi tahu saja. Dan belum dibayarkan ke PLN. Setelah seluruh konsumen menyetorkan uang tagihan tersebut dan uang sudah terkumpul baru saya setorkan ke Bank dan masuk kedeposit loket saya. Dan kemudian baru saya bayarkan dengan menggunakan aplikasi yang online dengan menggunakan laptop saya bawa ke tempat yang kuat sinyalnya. 

Beberapa Kelebihannya cara ini yang saya rasanya diantaranya yaitu : kita tidak mengisi deposit terlebih dahulu, proses pembayaran lebih cepat, dan bagi anda yang mempunyai modal sedikit cara ini sangatlah membantu. Namun ada juga kekurangannya yaitu kita harus lebih teliti dan hati-hati mengarsipkan data pembayar, kemudian jangan sampai kelewat tanggal jatuh tempo pembayaran karena akan dikenakan denda dan kita bisa  tombok disaat bayar secara online nya.

Baiklah saya kira anda semua sudah paham penjelasan saya diatas. Selanjutnya langsung saja akan saya jelaskan beberapa langkah yang perlu kita lakukan untuk membuat aplikasi ini yaitu sebagai berikut :
  1. Daftar PPOB, saya sarankan PPOB yang aplikasinya support under web.
  2. Kumpulkan nomer rek listrik seluruh konsumen yang berada disekitar lingkungan tempat anda membuka loket atau minta langsung ke kantor PLN terdekat (jika PLN tidak mau memberikan, mintalah rekomendasi dari pemerintahan setempat) atau juga boleh di kumpulkan perlahan ketika sang konsumen datang membayar listrik ke loket anda. Namun cara terakhir ini akan membuat konsumen terlalu lama menunggu anda memprosesnya.
  3. Jika nomer rekening sudah terkumpul ketikkan dalam notepad dan simpan dengan nama terserah anda.
  4. Selanjutnya cek seluruh tagihan pelanggan dan download, lihat caranya pada 
  5. File tagihan dan buka menggunakan MS Excel dan edit sesuai format yang dibutuhkan agar bisa dimasukkan ke aplikasi offline. 
  6. Download contoh aplikasi listrik offline berikut ini disini.
  7. Pada sheet Form setting printer sesuai ukuran kertas struk.
  8. Sheet Sudah Bayar adalah untuk mencatat yang sudah membayar dan nantinya dicroshchek dengan potongan struk arsip anda. 
  9. Setelah pembayaran semua terkumpul sebelum tanggal 20 setiap bulannya setorkanlah ke Deposit ID PPOB anda melalu Bank, dan segera bayarkan secara online. Karna jika tidak lewat tanggal 20 secara otomatis PLN akan mengenakan dendan sebesar Rp. 3.000,- anda akan rugi jika tidak segera dibayarkan. Karena tagihan anda didownload sebelum tanggal 20, artinya tagihan offline anda sebelum terkena denda. Pembayaran secara online telah selesai, barulah anda merasa tenang dan bisa menghitung keuntungan.
  10. Setalah lewat tanggal 20 jika ada konsumen yang blum membayar segera lakukan update tagihan karena tagihan sudah otomatis nambah Rp. 3.000,- dan pembayaran secara online untuk periode setalah tanggal 20 ini harus segera dilakukan sebelum tanggal 30 atau tanggal 31. Karena lewat tanggal itu akan dikenakan denda Rp 3.000 lagi dan ditambah tagihan bulan berikutnya. 


Itulah beberapa cara membuat sistem dan aplikasi pembayaran listrik secara offline. Semoga bermanfaat dan mohon jangan sampai disalah gunakan. 

NOTE.untuk pwd silahkan konfirmasi ke 



Hasil gambar untuk logo facebook







Publisher: Jam - 06.15

Sabtu, 14 Mei 2016

Imsakiyah Ramadhan 1437 H/2016 M Untuk Wilayah Aceh dan sekitarnya

KETENTUAN MEMPERBANYAK IMSAKIYAH
  1. Data yang tersebut dalam imsakiyah Ramadhan tahun 1437 H / 2016 M  tidak dirubah.
  2. Menyebutkan sumber asli (Badan Hisab dan Rukyat Provinsi Aceh) dan tidak menyebutkan sumber lain.
  3. Perubahan yang dapat dilakukan hanya pada desain imsakiyah berupa bentuk, huruf, kop beserta lembaga yang memperbanyak imsakiyah dimaksud.
  4. Supaya memuat informasi pengukuran arah kiblat sebagaimana yang tertera pada bagian bawah imsakiyah untuk kemajuan umat Islam
  5. Silakan Unduh:

Publisher: Jam - 06.25

Sabtu, 27 Februari 2016

Bulettin Samara Edisi ke Tujuh

Kami hadir ikut meramaikan kecambah-kecambah media
Islam yang berfokus dalam menyajikan materi-materi kekeluargaan
SAMARA yang insya Allah mengetengahkan materi-materi keluarga
dengan bahasa yang mudah dipahami. insya Allah.

Bulettin ini akan hadir dalam format PDF yang bisa diunduh secara
gratis di blog ini.


Bulettin SAMARA ini diterbitkan oleh Seulanga-group divisi publishing.

Publisher: Jam - 05.19

Hidayat Nur Wahid Pejabat Terkaya

Majalah: Sabili. Tema: Hidayat Nur Wahid Pejabat Terkaya. Ukuran: 26,7 Mb 148 hal. Format: Pdf.Download.

DAFTAR ISI
TELAAH UTAMA; Tokoh Teladan 2004, Hidayat Nur Wahid Pejabat Terkaya, Kita Ingin Menyaksikan Sejarah Baru, Semoga Tidak Berubah, Menjadi Pondasi Ummat, Ikon Keilmuan di PKS, Hidup Tak Perlu Mewah, Hidayat Nur Wahid Tokoh Teladan, Kederhanaan Itu Berawal di Prambanan, Hidayat Nur Wahid dan PKS Dua Sisi Satu Mata Uang, Perempuan-Perempuan di Samping Hidayat, Piawai Berpolitik Cerdas Beragama, Mencari Bangsa dalam Agama,  SEKITAR KITA: Ketika Azab itu Datang Lagi, IBROH: Koalisi Rapuh, MUHASABAH: Pekak dan Bebal, INDONESIA KITA: Gempa dan Gelombang Tsunami: Ini Bala, Anti Teror Menebar Teror, Stop Tayangan Pusar, PROFIL: Ustadzah Hj Lenny Oemar Mubalighah Daerah Pinggiran, Pasar Klewer Surganya Pedagang Pribumi, TARQIYAH: Bekal Tamu Allah, Kekeliruan Seputar Haji,  TADABBUR: Menjemput Zuhud, KELUARGA: Perlukah Child Day Care MENGGAPAI SAKINAH: Pilih Ibu Kandung atau Mertua, Jenuh Melamar Kerja YA RABBI: Aku Berjuang Melawan Lumpuh, BIMBINGAN TAUHID: Awas Bibel Masuk Rumah Kita, Islamkan Adat Minang KONSULTASI AGAMA: Tawassul dengan Nama Rasul, Adakah Anak Haram, ALAM ISLAMI: Thailand Mencari Kambing Hitam, TAFAKUR: Mulut LEMBAR KHAZANAH
Publisher: Jam - 05.03