Sabtu, 19 Juli 2014

Filled Under:

Sejarah Seulanga Group

Share
Darussalam, 10 Juni 2007

Saat itu saya terlibat sebagai salah satu panitia Musyawarah Besar Warga GEMASASTRIN (Gelanggang Mahasiswa Sastra Indonesia) Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia FKIP Unsyiah, menjadi sekretaris bersama saudara Muhammad Deri sebagai ketua panitia, setelah rapat penentuan jadwal dan tempat acara, salah satu kakak letting berkata “Siapa yang bisa buat publikasi?” katanya “Serahin ke panitia aja” sahut seorang kakak letting yang lain, “Biar mereka yang buat semuanya, kita Cuma awasi kerja mereka”.
Setelah selesai rapat kak Eka menghampiri saya, “Dek! Bisa kan buatin brosur sekalian? Gak usah bagus-bagus kali yang penting bisa dibaca doang J” katanya “kakak minta tolong sama adek!” todongnya sambil berlalu, “iya deh” jawab saya pasrah.
Oke! Ada usul namanya apa? Kata Alfi yang menjadi ketua kelompok sekaligus Komting kami. Setelah berdebat mengenai nama yang cocok, “kalo Seulanga gimana?” usul Alfi “bagus tu” balas Deri. “Oke deal malam ini kelompok belajar kita resmi bernama ”Seulanga”.
Malam harinya, “Fi, gimana ni masalah publikasi MUBESnya?” aku bertanya pada Alfi, teman satu angkatan di Gemasastrin, “dah buat aja dari Autoscape dan Clipart yang ada diword” jawabnya enteng, “oke deh tak buatin” jawab saya. Setelah otak atik sekitar satu jam.. “Tadaaaaa……… jadi deh, coba cek dulu bisa gak?” teriak saya pada Deri, Alfi dan Azmi yang malam ini lagi berkumpul belajar kelompok di’kosan’ Alfi, lebih tepatnya kantor LCI (Languange Care Institute) lembaga penelitian kebahasaan milik dosen kami. “eh. Kelompok belajar kita, kita kasih nama apa ya” kata Azhari “ngapain pake-pake nama segala” sahut saya “toh kita juga belajar kayak gini gak rutin-rutin amat”.
“Pentinglah jack” sahut Deri, “usulan bagus tu” kata Azmi. Kami memang sering gabung-gabung bersama baik dikampus maupun diluar kampus, bahkan pernah ada teman dari fakultas lain yang mengatakan kalo kami ini adalah kawan ‘luar dalam’ hehehe..  
Setelah brosur saya print, pagi itu teman-teman dan juga beberapa kakak letting yang mengkoreksi tulisan dari brosur yang saya buat semalam. “itu kata-katanya salah, kudu jangan lupa itu salah artinya kita nyuruh orang buat gak datang, tapi dari desainnya udah bagus tu” kata bang Akmal dan bang Herman.
Beranjak dari itu saya mencoba memberanikan diri untuk membuat brosur-brosur lain untuk publikasi. Oh ya lupa inspirasi saya dalam menggambar atau membuat desain itu awalnya dari desainer PEMA tahun 2006-2007 dengan nama ‘keren’ JoelDesign gak tau orang bagaimana rupanya, tapi jujur saya menganggumi karyanya dan menjadi inspirasi saya dalam membuat pesanan teman-teman.
10 Juli 2007 setelah kelompok  belajar kami tak berjalan lagi, saya mengambil nama Seulanga tadi untuk nama bisnis dari Desaingrafis saya dengan nama Seulanga Desain. Setelah memiliki nama sayapun memberanikan diri setiap membuat pesanan desain spanduk, brosur, maka saya minta izin untuk meletakkan logo seulanga meski kecil tapi itulah awal promosi seulanga pada masyarakat.
Setelah berkutat dengan desain setiap event di LDK AL-Mudarris, pada saat itu saya menjadi pengurus dimasa kepemimpinan Akh Budyarto. Ditengah kepengurusan LDK Al-Mudarris membuat event Ukhuwah Cup I dan lagi-lagi saya membuat publikasinya.
Setelah pertandingan selesai kami rehat dikosan Akh Ujang Miftahurrahman, “Bang, bisa make coreldraw gak?” ujar Ujang pada saya sambil makan ‘inter’ (indomie telor) J “gak, emang ntu program buat apaan?” sahut saya, karena memang belum pernah mencoba sama sekali padahal dilaptop udah ada coreldraw seri 12 waktu itu. “Itu buar ngegambar hai bang, orang bikin brosur, spanduk, baliho lebih gampang lewat corel ato photoshop” sahutnya “emang antum bisa?” ujar saya penasaran, “bisa dikit-dikit” ujar Ujang, “lah ajarain ane lah” saya memelas pada Ujang. Jadilah saya kursus kilat sama Ujang selama dua jam.

Sampai dikosan saya coba lagi ilmu yang saya dapatkan tadi berawal dari program coreldraw yang otodidak saya mulai geliat lagi ‘memasarkan’ dan ‘promosi’ seulanga jadilah orederan makin banyak yang ber’silaturrahim’ ke laptop, meski saya belum mematok harga perdesain tapi yang saya dapatkan cukuplah untuk makan dan jajan. Saya juga mendesain logo seulanga dengan lebih fresh lagi, saya gonta ganti, bahkan ada teman yang komentar di facebook saya “gonta-ganti trus logonya gak istiqamah amat” jawab saya membela diri.
Tahun 2010 setelah saya menikah, pada saat itu kami masih harus berpisah karena istri kuliah di Unila (Universitas Negeri Lampung) angkatan 2007 jurusan FKIP PIPS PKN, saya bicara pada istri minta dicarikan relasi konveksi karena pada saat itu saya juga banyak menerima permintaan desain jaket, sweater dari temam-teman dikampus, tapi sayang pada saat itu saya Cuma sebatas desain doang, setelah saya dapat relasi konveksi pada saat itu dari teman sekampus dengan istri, kami bersepakat untuk membentuk lini baru diawal tahun 2010 dengan nama Seulanga Konveksi. Saya berusaha kembali mengembangkan usaha baru saya.
Saat itu saya banyak mendapatkan pesanan jaket, kaos baik dari Unsyiah bahkan saya juga pernah mendapatkan pesanan baju dari Sintang Kalimantan Barat, Riau, Kolaka. Bahkan hingga sekarang meskipun saya telah pindah kekampung masih banyak pesanan yang datang kesaya dari Unsyiah, Unimus Bieuren.

Tahun 2012, atas saran seorang teman saya mulai memasarkan produk saya tidak hanya lewat facebook saya dibuatkan website oleh teman sekaligus domain dengan alamat https//:www.seulanga-group.com website ini meski masih sederhana ia sangat membantu memacu semangat saya untuk terus berusaha meski sederhana ia begitu menginspirasi.
Diulang Tahun Seulanga Desain yang ke 7 Tahun ini saya ingin bernostalgia kembali mengenang masa-masa indah perjuangan merintis dan menjaga asa meski sempat jatuh bangun mempertahankan nama Seulanga happy Anniversary th 7 seulanga desain, Semerbak mewangi meski kami belum mampu melayani dengan sempurna, mohon maaf bila banyak salah dalam kerja-kerja kami. Terimakasih atas loyalitas anda dan kepercayaan anda pada kami.
Terimakasih juga kepada perusahaan percetakan dan konveksi yang telah menjadi relasi usaha kami. Kami akan terus berbenah dan memperbaiki kekurangan yang ada pada kami.
Salam inspirasi Seulanga Ranisadvertising.
Terimakasih untuk mitra dan relasi kami
Ahconvection Lampung, Istana Jaket Solo, KaosPeradaban, MBProduction, dan klien yang telah bermitra dengan kami.

Nagan Raya, 10 Juli 2014
 

        

0 komentar:

Posting Komentar