Banyak orang yang mempunyai hasrat atau keinginan untuk memulai
berwirausaha, tapi kadang bingung memulainya. Dimulai dari tidak fokusnya
pilihan atas bidang usaha apa yang hendak dijalankannya sampai terbentur
masalah permodalan untuk memulai usahanya. Ada juga sementara kalangan yang
kebetulan justru mempunyai cukup modal untuk membiayai niat usahanya, tapi juga
bingung harus memilih apa jenis usaha yang mau digarap olehnya. Banyak kondisi
dan kombinasi situasi yang muncul tatkala suatu peluang usaha sudah ada di
pelupuk mata, tapi tidak lekas disambar dan didayagunakan, salah satunya adalah
PELUANG MEMULAI BISNIS USAHA PERCETAKAN.
Berikut ini TIPS yang
perlu diperhatikan dalam Memulai Usaha / Bisnis Percetakan secara garis
besarnya :
LIHAT dan PERHATIKAN
PELUANG DI SEKITAR ANDA
Pernahkah Anda sesekali kebetulan mendengar ada tetangga bahkan kerabat terdekat berencana melangsungkan hajat pernikahan / khitanan? Coba dekati dan cari tau apakah Undangan Pernikahan / Khitanannya sudah ada yang mengurusinya. Dekati secara personal dan yakinkan kepadanya bahwa Anda dapat membantu menyiapkan undangan tsb sampai jadi. Ini sebuah peluang ! Berikut ini ada contoh peluang lagi : – di kepengurusan badan RT / RW pasti ada banyak kebutuhan barang cetakan. Mungkin tadinya cuma berbentuk fotocopian belaka. Coba Anda tawarkan untuk dicetak supaya tampil lebih bagus. Ada lagi nih peluang : – perhatikanlah dan buat daftar macam2 form di kantor Anda, pasti ada barang cetakan. Coba anda cari tau kira2 berapa banyak kebutuhannya. Cari kesempatan terbaik untuk mendekati siapa yang biasa mengurusinya. Jangan langsung minta order kepadanya. Selidiki apakah dia itu hanya sebatas mengorder barang cetakan sepenuhnya ke Percetakan atau dia menjalankannya sendiri. Kalau cuma order ke percetakan, coba tawarkan bahwa anda bisa “membantunya”. Tentu saja dengan sedikit diplomasi.
Bila Anda peka, melihat lebar-lebar dan pasang telinga,
sebenarnya di sekeliling Anda banyak peluang yang bisa dijadikan “obyekan”.
Tapi hal kecil ini bisa menjadi PELUANG BISNIS GRAPHIC DESIGN & PERCETAKAN
yang terlewatkan bila tidak tahu atau tepatnya tidak berani memulainya. Bila
Anda mendapatkan kesempatan, baik itu di kantor, komunitas bergaul, lingkungan
rumah ataupun untuk kebutuhan sendiri- peluang Anda diminta dan ditanya
mengenai DIMANA SAYA BISA MENCETAK barang seperti ini? Ambil peluang tersebut !
Jangan lihat besar-kecilnya order. Kesempatan ini gak bakalan lewat dua kali
dihadapan Anda. Namun bila Anda ambil order ini, kesempatan kedua dan
seterusnya akan menghampiri Anda dengan sendirinya.
Saran saya, untuk tahap pertama, jangan pernah membayangkan Anda
bakal segera mendapat untung yang besar bila mendapat peluang tersebut. Sudah
diberi kepercayaan untuk menjalankan order tsb saja sudah merupakan mukjizat
bagi Anda! Kalau perlu nggak pake untung dulu deh. Yang utama adalah orang akan
segera tahu bahwa Anda punya keahlian yang dapat diandalkan. Nah, pada peluang
kedua dan seterusnya, barulah Anda mulai berhitung dengan cermat berapa persen
keuntungan yang harus Anda raih dari order2 berikutnya…….
JANGAN PERNAH NOLAK
ORDER
Anda pernah “dimintai tolong” oleh boss, kawan atau kerabat dekat Anda? Yang dimaksud dimintai tolong disini tentunya yang beraroma “bisnis”. Jika Anda cukup sering “disuruh” mengorder sesuatu, atau bahkan Anda dapat bocoran ( nguping! ) dari obrolan yang gak disengaja, langsung bilang saja kalau Anda sanggup mengerjakannya…!! JANGAN SEKALIPUN PERNAH MENOLAK ORDER tersebut ! Order apapun jangan pernah ditolak, apalagi order cetakan. Walaupun baru pertama kalinya Anda menghadapi order cetak, terima saja order itu. No problem, bila Anda belum paham liku-liku percetakan. Entah itu ordernya harus dilempar lagi ke pihak lain atau Anda bisa bekerjasama lagi dengan orang lain, itu soal lain. Yang penting order itu harus jadi, harga pantas dan si pemberi order merasa puas. Dengan demikian ada pencitraan diri, bahwa anda adalah orang yang sanggup diberi kepercayaan untuk menyelesaikan order dimaksud. Pandai-pandailah Anda berdiplomasi dan meyakinkan calon customer Anda, terutama dari kalangan terdekat Anda
JANGAN MALU BERTANYA
Mulailah perjalanan Anda
mendapatkan order perdana ini. Langkah pertama dan paling ekspres tanpa
mengandung resiko kesalahan adalah Anda dapat mendatangi salah satu PERCETAKAN
yang Anda yakini bonafid. Tanya berapa harga cetakan disini dan terapkan
selisih harga jualnya kepada konsumen Anda. Langkah ini safe, tapi Anda tidak
akan mendapatkan ilmu apapun dari orang percetakan tersebut. Boro-boro membagi
ilmu, untuk mengurangi margin keuntungannya saja bahkan tidak mungkin.
Nah, kalau Anda mau sedikit capek dan dapat ilmu, datangi saja
TOKO KERTAS dan tanyakan contoh kertas / media yang Anda bawa untuk dicetak.
Tanyakan berapa harga kertas terakhir. Jangan sungkan bertanya. Tanya apa saja
mengenai proses produksi percetakan. Anggap saja Anda orang paling bodoh
sedunia pada saat itu. Simak dan dengarkan keterangan dari si penjual kertas.
Toko kertas adalah pihak yang sedikit paling terbuka dalam menjelaskan tahapan
proses produksi percetakan. Tapi ingat, mereka gak akan buka mulut sebelum
mereka yakin Anda akan membeli bahan baku darinya. Bertanyalah sedikit saja
saat datang, bertanya lagi saat si penjual sedang menulis nota pesanan, dan
bertanya sekali lagi saat Anda menunggu barang pesanan disiapkan. Lalu bawalah
keluar pesanan Anda tersebut. Tunggulah barang setengah jam lagi. Kemudian Anda
bisa balik lagi ke toko kertas itu, berpura-puralah akan membeli lagi, sambil
bertanya-tanya. Lumayan, nambah-nambah ilmu sedikit. Itu triknya…
KENALI & CARI TAHU :
BAGAIMANA TAHAPAN PROSES
PRODUKSI PERCETAKAN
Proses produksi
percetakan tidak akan dapat Anda hapal diluar kepala ibarat Anda dapat
menghapal siklus kehidupan rutin Anda sejak bangun tidur sampai tidur lagi
nanti malam. Tahapan ini akan berjalan lancar dengan sendirinya, seiring proses
matangnya usaha Anda menekuni bidang ini. Tapi, sebagai langkah awal, Anda
dapat menulis di diary kerja bagaimana skema tahapan yang harus dijalankan
mulai dari tahap menerima order, menganalisa order, kalkulasi harga, komponen
produksi yang diperlukan, proses produksi, quality controlling, packing,
delivering, pembayaran, dan after sales service yang baik.
INVESTASI
Mau langsung investasi untuk memulai usaha percetakan ? Berapa biayanya ? JANGAN INVESTASI DULU ! Mengapa demikian ? Memang, sebuah usaha bisnis tanpa investasi adalah hal yang nonsens ! Jika finansial Anda kebetulan cukup untuk memodali usaha ini, sebaiknya ditunda dahulu untuk penginvestasian alat-alat kerja produksinya, terlebih yang cukup menyedot biaya besar. Lebih baik Anda fokus terlebih dahulu mencari peluang-peluang order. Dari order-order yang Anda dapatkan, Anda bisa memperdalam ilmu dan pengalaman Anda soal teknis proses produksi. Boleh saja Anda berinvestasi, tapi utamakan dulu hal-hal yang berguna untuk memperlancar dan memperbanyak networking Anda sebagai pemasok order, seperti pengadaan alat komunikasi (HP, telp. atau fax) dan transportasi (mobil atau motor) yang kelihatan agak layak dimata client Anda. Utamakan fungsi utilitasnya bukan hanya demi gengsi semata dalam hal investasi barang-barang tersebut.
Mau langsung investasi untuk memulai usaha percetakan ? Berapa biayanya ? JANGAN INVESTASI DULU ! Mengapa demikian ? Memang, sebuah usaha bisnis tanpa investasi adalah hal yang nonsens ! Jika finansial Anda kebetulan cukup untuk memodali usaha ini, sebaiknya ditunda dahulu untuk penginvestasian alat-alat kerja produksinya, terlebih yang cukup menyedot biaya besar. Lebih baik Anda fokus terlebih dahulu mencari peluang-peluang order. Dari order-order yang Anda dapatkan, Anda bisa memperdalam ilmu dan pengalaman Anda soal teknis proses produksi. Boleh saja Anda berinvestasi, tapi utamakan dulu hal-hal yang berguna untuk memperlancar dan memperbanyak networking Anda sebagai pemasok order, seperti pengadaan alat komunikasi (HP, telp. atau fax) dan transportasi (mobil atau motor) yang kelihatan agak layak dimata client Anda. Utamakan fungsi utilitasnya bukan hanya demi gengsi semata dalam hal investasi barang-barang tersebut.
Kalau networking Anda sudah dirasa cukup luas dan order semakin
menumpuk, barulah Anda boleh memulai investasi alat-alat produksi, seperti : –
SDM, Komputer, Mesin Cetak, Mesin Potong Kertas, sewa Gedung / Ruko tempat
usaha, dsb. Sebaiknya lagi, sebelum melakukan investasi mahal tersebut, coba
anda susun program kerja yang lebih realistis sampai lima tahun ke depan.
Buatlah casflow yang menggambarkan proyeksi aliran modal Anda untuk periode
tersebut. Untuk tahun pertama anda memulai usaha dengan investasi besar, jangan
pernah berharap Anda akan meraih untung besar, mungkin kerugian yang bakal diperoleh!
Apalagi 3 – 6 bulan pertama, jangan putus asa melihat angka di pembukuan Anda
selalu minus karena selalu tersedot untuk biaya operasional. Tapi disinilah
ujiannya. Mental Anda sebagai Enterpreneur akan ditempa oleh situasi seperti
ini…..
Jadi, berpikirlah dua kali seribu kali untuk memenuhi hasrat
Anda menginvestasi alat-alat produksi yang berbiaya amat mahal – walaupun Anda
merasa mampu – dan tidak akan jatuh miskin bila mengalami kebangkrutan. Tidak
ada larangan untuk investasi, tapi berfikirlah positif. Banyak contoh yang bisa
dijadikan referensi untuk memulai usaha / bisnis percetakan ini tanpa perlu
mengeluarkan modal besar.
Selamat mencoba, semoga Anda Sukses…
Tips yang mantabs gan...
BalasHapus